Pengertian Mimpi Dan Mimpi-Mimpi Yang Dapat Ditafsirkan

Pengertian Mimpi

Kalau kita membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia dan mencari kata mimpi, maka di sana kita akan menemukan sinonim dari kata mimpi sebagai berikut ; 1. sesuatu yang terlihat atau dialami di  dalam keadaan tidur ; 2. angan-angan. Untuk kesempatan ini kita akan mengulas pengertian mimpi yang dimaksud  pada point pertama, yaitu sesuatu yang terlihat atau dialami di tidur. Sudah banyak sekali artikel yang membahas tentang pengertian dan hakekat mimpi. Bahkan dalam dunia pendidikan ada ilmu tersendiri yang khusus mempelajari tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mimpi yang disebut dengan onerologi.

Kita (muslim) umumnya dalam menyikapi tentang masalah mimpi ini masih banyak sekali condong ke referensi yang berasal dari literatur-literatur milik barat. Kita tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tidak mencari terlebih dahulu dari literatur-literatur Islam sendiri. Padahal tidak sedikit literatur-literatur Islam yang membahas tentang pengertian mimpi ini.

Banyak sekali sarjana-sarjana muslim yang membuat skripsi, artikel, ulasan atau karya tulis lainnya yang mengupas tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah mimpi ini, mengambil dari literatur-literatur dari barat saja tanpa mencoba menyandingkan dengan literatur-literatur dari Islam sendiri,  sehingga pembaca dapat mengambil sikap yang semestinya sebagai seorang muslim, dimana kesempurnaan itu ada dalam Islam. Kekurangan yang ada pada literatur-literatur dari barat adalah tidak pernah menyebut Tuhan dalam setiap pembahasannya dalam masalah mimpi ini. Mimpi dipandang sebagai sesuatu yang hadir dengan sendirinya berdasarkan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari. Padahal kalau dalam Islam, keberadaan mimpi seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor itu saja.

Di dalam Al-Qur'an sendiri ada beberapa ayat yang menyinggung tentang masalah mimpi ini. Juga ada banyak hadits dari Rasulullah yang menerangkan tentang mimpi dengan lebih detail. Kalau masih kurang juga ada dari kitab beberapa ulama yang membahas tentang mimpi ; pengertian mimpi, tafsir mimpi, mimpi yang mempunyai tafsir, dan waktu-waktu ketika mimpi yang bisa ditafsirkan dan tidak bisa ditafsirkan.

MIMPI disebut di salah satu ayat dalam surat Al Isro' ayat 60, yang artinya :

Ingatlah ketika Kami berkata kepadamu bahwa Tuhanmu meliputi umat manusia dan mimpi yang Kami perlihatkan kepadamu tidak lain adalah suatu cobaan bagi manusia, - seperti juga pohon terkutuk yang (disebutkan) di dalam Qur'an. Kami menakut-nakuti mereka, tetapi itu hanya memperbesar perbuatan durhaka. (Qur'an, Terjemahan dan Tafsirnya, Oleh Abdullah Yusuf Ali)

Di bawah ini adalah salah satu hadits tentang mimpi :

“Apabila hari kiamat telah dekat, maka jarang sekali mimpi seorang Muslim yang tidak benar. Dan mimpi yang paling paling benar adalah mimpi yang selalu bicara benar. Mimpi seorang muslim adalah sebagian dari empat puluh lima macam Nubuwwah (wahyu). Mimpi itu ada tiga macam: (1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allâh. (2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syaithân. (3) dan mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan, atau khayal seseorang. Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian Shalatlah, dan jangan menceritakannya kepada orang lain.” (HR. Muslim, Abû Dawud, al-Tirmidzi, Ahmad).

Ayat Alqur'an dan hadits tersebut di atas adalah hanya salah satu contoh saja, yang memperlihatkan bahwa mimpi mempunyai makna dan hakekat yang lebih luas dari yang dibahas oleh para ahli filsafat dan ahli jiwa dari dunia Barat. Bagi kita umat Islam, Al-Qur'an dan Hadits adalah sumber ilmu terbaik yang harus kita yakini kebenarannya.

Mimpi Yang Dapat Ditafsirkan

Bagi kita yang notabene adalah orang awam, tentu saja kita masih bingung untuk membedakan mana mimpi yang dapat ditafsirkan (atau bisa juga disebut mimpi yang mempunyai tafsir) dan mana mimpi yang tidak dapat ditafsirkan (atau bisa juga disebut sebagai mimpi yang timbul karena ilusi / angan-angan).

Di sini pintusehat21.blogspot.com akan berbagi informasi tentang mimpi-mimpi yang dapat ditafsirkan. Informasi ini saya ambil dari Buku Tafsir Mimpi Versi Al-Qur'an dan Al-Hadits karya Ibnu Sirin yang diterjemahkan oleh Mahsun Sasmad SE.

Menurut Ibnu Sirin, mimpi-mimpi yang dapat ditafsirkan adalah mimpi yang terjadi pada waktu-waktu tertentu. Di bawah ini adalah cukilan dari kitab beliau :

Ketahuilah, sesungguhnya keberadaan waktu mimnpi yang paling benar itu berada pada waktu malam-malam yang terakhir (antara jam 1 sampai dengan jam 3.30 malam) dan pada waktu-waktu qailulah (antara jam 11 sampai dengan jam 11.30 siang). Adapun masa (zaman) yang paling tepat (bisa dinyatakan bahwa mimpi itu benar) adalah pada waktu musim buah. Sedang mimpi yang paling lemah (bisa dimungkinkan mimpi itu tidak benar) adalah di musim penghujan, terlebih ketika turun hujan.

Dengan mencermati apa yang telah kita ketahui dari penjelasan di atas, dan setiap kali kita bermimpi kita mencoba untuk mentafsirkan dan kemudian mencocokkan kira-kira apa yang terjadi kemudian, maka kita akan sedikit bisa membedakan mana kira-kira mimpi kita yang dapat ditafsirkan dengan mimpi kita yang tidak mempunyai tafsir, atau hanya khayalan saja.

Disarikan dari berbagai sumber :
The Holy Qur'an, Text, Translation and Commentary ; Abdullah Yusuf Ali Diterjemahkan Oleh Ali Audah,   Wikipedia, Tafsir Mimpi (Ibnu Sirin)  alih bahasa oleh Mahsun Sasmad SE, dan lainnya.